Seminar “Edukasi Dan Sosialisasi Penyakit Thalasemia” untuk mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu – POPTI Kepri (Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia cabang Kepulauan Riau) bekerja sama dengan HIMA MPI (Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam) mengadakan kegiatan seminar bertajuk “EDUKASI DAN SOSIALISASI PENYAKIT THALASEMIA”. Dalam acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Juli 2022 bertempat di Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Jln Lintas Barat KM.19 Kelurahan Toapaya Asri-Bintan. Acara ini di hadiri oleh anggota POPTI kepri dan mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau.
Ketua POPTI Kepri bapak Ediyansyah, M.Pd.I (juga selaku ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam) dalam laporan dan sambutannya mengatakan “penting bagi mahasiswa untuk mengetahui penyakit thalasemia ini agar bisa membangkitkan rasa empati dengan rutin mendonorkan darahnya untuk anak-anak thalasemia nantinya”.
Kemudian Acara ini di buka oleh Dr. H. M. Rizqa M. Kes. Sp. A selaku Ketua IDAI Kepri (Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Kepulauan Riau), Dalam sambutannya beliau mengatakan “Pengetahuan masyarakat terhadap penyakit thalassaemia masih minim, oleh karenanya perlu digelar edukasi dan sosialisasi penyakit thalassaemia bagi masyarakat terutama ditujukan kepada mahasiswa di Tanjungpinang dan Bintan. Meski thalassaemia bukanlah penyakit menular, tapi sebagai penderita penyakit turunan (genetik) itu harus diminimalisir sedini mungkin mengingat penderita thalassaemia harus melakukan transfusi darah seumur hidup setiap bulannya. Penyakit thalassaemia tidak boleh dianggap enteng, mengingat di Indonesia ada sekitar 8 persen orang yang merupakan carier thalassaemia bahkan itu hanya yang terlihat dipermukaan. Maka dengan sosialisasi ini diharapkan mahasiswa dapat memahami termasuk nantinya dalam memilih pasangan“.
Narasumber dalam seminar ini adalah dr. Helmi Tri Puji Lestari, M.Sc, Sp.A (Dokter Spesialis Anak RSUP-RAT) dengan moderator acara adalah Dwi Setyaningsih, M.M (Dosen STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau).
Thalassemia adalah kelainan darah yang menyebabkan tubuh kekurangan hemoglobin. Hemoglobin merupakan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini bersifat genetik atau diturunkan. Thalassemia disebabkan oleh mutasi pada DNA sel yang membuat hemoglobin. Molekul hemoglobin terbuat dari rantai alfa dan beta. Ketika terjadi mutasi, produksi rantai kedua rantai ini berkurang, sehingga menghasilkan thalassemia alfa atau beta.
Pada alpha-thalassemia, tingkat keparahannya tergantung pada jumlah mutasi gen yang diwarisi orang tua. Semakin banyak gen yang bermutasi, semakin parah kondisinya. Sedangkan tingkat keparahan beta-thalassemia, tergantung pada bagian mana dari molekul hemoglobin yang terpengaruh.
Untuk materi dapat didowload di Link: Materi Seminar Thalasemia
Untuk Sertifikat dapat di Download di Link: Sertifikat